Kenapa bukan aku?
Karya : Aan Nurhalimah
Satu detik dalam hitungan menit
Tatapan yang menjadi petunjuk
Ucapan yang menjadi penentu
Kenapa?
Tidakkah sekali saja kau menolehku?
Aku, aku yang selalu menunggumu
Tidakkah kau terlalu merendahkanku?
Aku, aku yang selalu kau lukai
Banyak sekali duka
Banyak sekali suka
Banyak sekali, namun tidak dengan cintamu
Sebenarnya untuk siapa?
Sempurna mana yang kau inginkan?
0 komentar:
Posting Komentar