RENJANA TAK BERETIKA

Hai para pencinta kata bermakna!!!.

TAK ADA RESTU

Hai para pencinta kata bermakna!!!..

PESAN SINGKAT

Hai para pencinta kata bermakna!!!...

TAK TERBALAS

Hai para pencinta kata bermakna!!!..

KENANGAN NESTAPA

Hai para pencinta kata bermakna!!!..

Rabu, 24 Mei 2023

 Kenapa bukan aku?

Karya : Aan Nurhalimah

Satu detik dalam hitungan menit

Tatapan yang menjadi petunjuk

Ucapan yang menjadi penentu

Kenapa?

Tidakkah sekali saja kau menolehku?

Aku, aku yang selalu menunggumu

Tidakkah kau terlalu merendahkanku?

Aku, aku yang selalu kau lukai

Banyak sekali duka

Banyak sekali suka

Banyak sekali, namun tidak dengan cintamu

Sebenarnya untuk siapa?

Sempurna mana yang kau inginkan?

 Tanpa pesan terakhir

Karya : Aan Nurhalimah

Pertemuan acak antara dua insan

Anugrah akan cinta melanda

Perpisahan tak ada dalam benak

Siapa sangka ada nyatanya?

Tertawa bukan lagi hal indah

Dikarenakan tawaku beralasan padamu

Siapa sangka ada nyatanya?

Datangmu berucap kata ribuan makna

Pergimu tanpa mengucap sepatah kata

Batinku tersayat, dipaksa menerima

Menjanjikan kemanisan dunia fana 

Bukti ukiran katapun tak ada

Kepergianmu luka dalam ruang duka


 Sesakit luka setragis duka

Karya : Aan Nurhalimah

Dunia macam apa ini wahai tuhan?

Banyak sekali angan dalam benak

Tidakkah satu saja kau kehendaki?

Nestapa macam apa ini wahai tuhan?

Aku bukan lautan yang begitu luas

Aku bukan langit yang begitu indah

Aku hanya aku

Dimana harus ku simpan lara yang kurasa?

Tidakkah satu saja tempat untukku?

Wahai tuhan, duri ini tertancap di kakiku

 Puisi luka

Karya : Aan Nurhalimah

Ada apa dengan rasa?

Terbata bata aku berkata

Terbahak bahak aku tertawa

Deras pula air mata berderai

Kau yang meminta cinta

Kau juga yang menggores luka

Apakah aku seburuk itu?

Kau putarkan dongeng pada dunia

Bahwa diriku tak sempurna

Kau anggap aku benda tak berguna

Nyatanya kau yang tak sempurna

 Bukan aku yang kau cinta

Karya : Aan Nurhalimah

Dari banyaknya rasa yang tercipta

Aku sudah menduga

Jauh terlalu tinggi tuk tergapai

Dari banyaknya makna kata

Ternyata aku yang terlalu cinta

Manusia mana yang tak terluka

Jika bukan aku yang kau cinta

Andai kata rotasi berputar kembali

Aku hanya aku yang tak akan jatuh padamu

Namun terlanjur dalam arus waktu

Ku terima jika kau bukan untuku

 Aku tak pernah siap

Karya : Aan Nurhalimah

Ada apa?

Katakan, apakah sesakit itu?

Tentu, bukannya aku siap

Aku tak pernah siap

Tak akan aku memakai payung

Jika saja aku tau pipiku akan tetap basah

Katakan, apakah sesulit itu?

Tentu, mawar yang indah saja membuatku terluka.

 Sembagi Arutala

Karya : Aan Nurhalimah

Cerita sebuah luka tak beretika

Dunia pana bukan hanya tentang bahagia

Lebih dari itu cedera menggerogoti jiwa

Setiap kali berkata, katanya lukamu tak seberapa

Bagai neraka, aku berharap akan tertawa

Bagai surga, ternyata hanya mimpi

Kapankah aku baik baik saja?

Mungkin saja nanti

Saat tak ada lagi mimpi

Saat tak ada lagi harapan

Namun yang ada hanya kenangan

 Nyaris sempurna

Karya : Aan Nurhalimah

Langkah yang telah kau pijak

Do'a yang telah ku ucap

Untuk dirimu yang belum aku miliki

Nama yang telah ku ukir

Tawa yang telah ku lihat

Ternyata aku terlalu menginginkanmu

Sempurna yang telah termiliki

Setetes air yang telah mengalir

Bukannya dunia ini terlalu indah?

Kau, kau hanya sebagian kecil

Kau diciptakan dengan segala indahmu

Jatuh sejatuh jatuhnya aku

Berhakkah aku menyimpanmu dalam relung hatiku?

Kesepian

Karya : Aan Nurhalimah

Saksi tangis tertahan ruang

Merasuki malam ternyata siksaan

Jenis rasa sabar mana yang harus ku curahkan

Tanggungan kegelisahan, malam 

Dewasaku atas paksaan

Ternyata terlalu menyakitkan

Bersandar dalam keheningan

Bangunan tak bernyawa

Tanpa ada kehidupan

Paham akan ketakutan, tentu

Sandaran setia senantiasa ada